Transaksi memiliki dua outcome, yaitu :
a. Commit : Jika operasi berjalan sukses, maka transaksi disebut commited , basis data mencapai kondisi konsisten yg baru.
Contoh :
b. Abort : Jika operasi berjalan tidak sukses, maka transaksi disebut
aborted (gagal). Jika transaksi gagal maka basis data kembali ke
keadaan konsisten sebelum transaksi dimulai. Disebut roll back atau
undone.
Contoh :
b. Properti Transaksi yaitu ACID, jelaskan dan berikan contoh
Jawab :
ATOMICITY (ATOMIK) : Semua operasi dalam transaksi dikerjakan ‘semua
atau tidak sama sekali’. Transaksi dilaksanakan keseluruhan atau tidak
dilaksanakan sama sekali.
CONSISTENCY (KONSISTEN) : Transaksi harus mentransformasikan basis data dari kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain
ISOLATION / INDEPENDENCE : Transaksi dieksekusi berdiri sendiri. Efek
dari transaksi yg tidak selesai tidak terlihat pada transaksi lain.
DURABILITY (BERTAHAN) : Efek transaksi yg sukses secara permanen disimpan dalam basis data.
Contoh :
Sebuah transaksi transfer uang
Transaksi untuk transfer $50 dari account A ke account B:
read(A)
A := A – 50
write(A)
read(B)
B := B + 50
write(B)
Consistency requirement - jumlah A dan B tidak berubah setelah eksekusi transaksi.
Atomicity requirement - Jika transaksi gagal dijalankan setelah langkah
ke 3 dan sebelum langkah ke 6, maka sistem harus menjamin bahwa
perubahan yang terjadi tidak direfleksikan di database, jika hal ini
tidak dapat dilakukan maka akan menghasilkan inconsistency.
Dunia Ekky
Minggu, 10 Mei 2020
Konkurensi
Konkurensi adalah bagaimana caranya menghadapi banyak pekerjaan
sekaligus. menurut saya konkurensi adalah cara kita membagi sebuah
sumberdaya secara merata untuk melakukan beberapa pekerjaan dalam satu
waktu agar dapat melakukannya secara bersamaan atau istilahnya
multitasking.
pengontrolan sangatlah penting, karena jika tidak ada pengontrolan akan menyebabkan interferensi satu sama lain sehingga basis data menjadi tidak konsisten.
pengontrolan sangatlah penting, karena jika tidak ada pengontrolan akan menyebabkan interferensi satu sama lain sehingga basis data menjadi tidak konsisten.
Kamis, 30 April 2020
Kegunaan Integritas
a. Kegunaan integritas yaitu untuk menjaga kemurnian data atau menjaga data-data yang tidak valid agar tidak masuk ke database.
b. -Integritas Entitas, dimana tidak ada baris data duplikat dalam satu tabel.
-Integritas Jangkuan, dimana tidak ada item data yang melanggar jangkuan nilai di tiap kolom data.
-Integritas Acuan, yang menjaga relasi/korespodensi antar tabel.
-Integritas Data Antar Tabel, dimana data di sebuah tabel tidak terulang di tabel lain.
c. Integritas Entitas
create table Pembelian
(ID Pembelian smallint,
ID model smallint,
DeskripsiModel varchar (40),
Primary Key (IDPembelian));
d. Integritas Domain
Create table biografi
(idpenulis smallint unsigned not null,
tahunLahir year not null,
kotalahir varchar (40) not null default ‘Kosong’);
create domain nilai numerik(3,2)
constraint value-test check (value >=0.00)
b. -Integritas Entitas, dimana tidak ada baris data duplikat dalam satu tabel.
-Integritas Jangkuan, dimana tidak ada item data yang melanggar jangkuan nilai di tiap kolom data.
-Integritas Acuan, yang menjaga relasi/korespodensi antar tabel.
-Integritas Data Antar Tabel, dimana data di sebuah tabel tidak terulang di tabel lain.
c. Integritas Entitas
create table Pembelian
(ID Pembelian smallint,
ID model smallint,
DeskripsiModel varchar (40),
Primary Key (IDPembelian));
d. Integritas Domain
Create table biografi
(idpenulis smallint unsigned not null,
tahunLahir year not null,
kotalahir varchar (40) not null default ‘Kosong’);
create domain nilai numerik(3,2)
constraint value-test check (value >=0.00)
Integritas data
Integritas data sangat penting karena dapat
memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari
sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan
suatu data. Data yang mempunyai integritas identik di pertahankan selama
operasi apapun (seperti bisnis transfer, penyimpanan, atau pengambilan). Secara
sederhana dalam istilah bisnis, integritas data adalah jaminan bahwa data konsisten,
bersertifikat dan dapat dirujukan.
Kamis, 23 April 2020
Sistem Basis Data
1) Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basisdata
1)SQL injection, yaitu jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam system.
2) Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.
3) Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.
4) Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.
5) Pencurian backup database.
2) Untuk melindungi basis data, jelas level-level pengamanan basis data yang harus dilakukan.
a. Fisikal : Adalah lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
b. Manusia : Adalah wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang.
c. Sistem Operasi : Merupakan kelemahan pada Sistem Operasi ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
d. Sistem Database : Adalah pengaturan hak pemakai yang baik.
3) Jelaskan bentuk-bentuk otoritas user terhadap data yang disimpan dalam table/relasi basis data
1) Relasi, yaitu pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi.
2) View, yaitu pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view.
3) Read Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi. 4) Insert Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
5) Update Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan memodifikasi data.
6) Delete Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan menghapus data
Rabu, 22 April 2020
SECURITY DATA
Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang.
INTEGRITAS DATA
Salah satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
RECOVERY
Backup merupakan proses secara periodik yang mengambil duplikat dari database dan melakukan logging file (dan mungkin juga program) ke media penyimpanan eksternal.
CONCURRENCY DATA
Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama.
Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang.
INTEGRITAS DATA
Salah satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
RECOVERY
Backup merupakan proses secara periodik yang mengambil duplikat dari database dan melakukan logging file (dan mungkin juga program) ke media penyimpanan eksternal.
CONCURRENCY DATA
Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama.
Faktor Untuk Memperlancar Pemilihan Paket DBMS Untuk Sistem Informasi Dalam Organisasi.
a. Pada Tahap Pemilihan DBMS : Sebutkan dan jelaskan faktor untuk memperlancar pemilihan paket DBMS untuk system informasi dalam organisasi.
b. Jika diambil keputusan akan menggunakan DBMS Oracle pada sistem basis data yang baru dari DBMS SqlServer pada sistem basis data yang lama, faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dan jelaskan alasannya
A.
1. Software acquisiton cost : biaya untuk perangkat lunak yang dibutuhkan.
2. Maintenance cost : biaya untuk pemeliharaan.
3. Hardware acquisition cost : biaya untuk kebutuhan perangkat keras.
4. Database creation and conversion : Pembuatan dan konversi database.
5. Personal cost : biaya pribadi untuk simpanan suatu saat dibutuhkan.
6. Training cost : biaya untuk pelatihan sumber daya manusia.
7. Operating cost : biaya operasional untuk jalannya sebuah organisasi.
B. • Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian mati listrik maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
• Memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
• User dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
• Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
• Meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
• Intelegent Self-Managing, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
• Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
1. Software acquisiton cost : biaya untuk perangkat lunak yang dibutuhkan.
2. Maintenance cost : biaya untuk pemeliharaan.
3. Hardware acquisition cost : biaya untuk kebutuhan perangkat keras.
4. Database creation and conversion : Pembuatan dan konversi database.
5. Personal cost : biaya pribadi untuk simpanan suatu saat dibutuhkan.
6. Training cost : biaya untuk pelatihan sumber daya manusia.
7. Operating cost : biaya operasional untuk jalannya sebuah organisasi.
B. • Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian mati listrik maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
• Memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
• User dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
• Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
• Meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
• Intelegent Self-Managing, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
• Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Langganan:
Postingan (Atom)