Transaksi memiliki dua outcome, yaitu :
a. Commit : Jika operasi berjalan sukses, maka transaksi disebut commited , basis data mencapai kondisi konsisten yg baru.
Contoh :
b. Abort : Jika operasi berjalan tidak sukses, maka transaksi disebut
aborted (gagal). Jika transaksi gagal maka basis data kembali ke
keadaan konsisten sebelum transaksi dimulai. Disebut roll back atau
undone.
Contoh :
b. Properti Transaksi yaitu ACID, jelaskan dan berikan contoh
Jawab :
ATOMICITY (ATOMIK) : Semua operasi dalam transaksi dikerjakan ‘semua
atau tidak sama sekali’. Transaksi dilaksanakan keseluruhan atau tidak
dilaksanakan sama sekali.
CONSISTENCY (KONSISTEN) : Transaksi harus mentransformasikan basis data dari kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain
ISOLATION / INDEPENDENCE : Transaksi dieksekusi berdiri sendiri. Efek
dari transaksi yg tidak selesai tidak terlihat pada transaksi lain.
DURABILITY (BERTAHAN) : Efek transaksi yg sukses secara permanen disimpan dalam basis data.
Contoh :
Sebuah transaksi transfer uang
Transaksi untuk transfer $50 dari account A ke account B:
read(A)
A := A – 50
write(A)
read(B)
B := B + 50
write(B)
Consistency requirement - jumlah A dan B tidak berubah setelah eksekusi transaksi.
Atomicity requirement - Jika transaksi gagal dijalankan setelah langkah
ke 3 dan sebelum langkah ke 6, maka sistem harus menjamin bahwa
perubahan yang terjadi tidak direfleksikan di database, jika hal ini
tidak dapat dilakukan maka akan menghasilkan inconsistency.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar