Minggu, 10 Mei 2020

Transaksi

 Transaksi memiliki dua outcome, yaitu :

a. Commit :  Jika operasi berjalan sukses, maka transaksi disebut  commited ,  basis data mencapai kondisi konsisten yg baru.

Contoh :


b. Abort : Jika operasi berjalan tidak sukses, maka transaksi disebut aborted  (gagal). Jika transaksi gagal maka basis data kembali ke keadaan konsisten sebelum transaksi dimulai. Disebut roll back atau undone.

Contoh :


b. Properti Transaksi yaitu ACID, jelaskan dan berikan contoh

Jawab :
ATOMICITY (ATOMIK) : Semua operasi dalam transaksi dikerjakan   ‘semua atau tidak sama sekali’. Transaksi dilaksanakan keseluruhan atau tidak dilaksanakan sama sekali.

CONSISTENCY (KONSISTEN) : Transaksi harus mentransformasikan basis data dari kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain

ISOLATION / INDEPENDENCE : Transaksi dieksekusi berdiri sendiri. Efek dari transaksi yg tidak selesai tidak terlihat pada transaksi lain.

DURABILITY (BERTAHAN) : Efek transaksi yg sukses secara permanen disimpan dalam basis data.

Contoh :

Sebuah transaksi transfer uang
Transaksi untuk transfer $50 dari account A ke account B:

read(A)
A := A – 50
write(A)
read(B)
B := B + 50
write(B)

Consistency requirement - jumlah A dan B tidak berubah setelah eksekusi transaksi.

Atomicity requirement - Jika transaksi gagal dijalankan setelah langkah ke 3 dan sebelum langkah ke 6, maka sistem harus menjamin bahwa perubahan yang terjadi tidak direfleksikan di database, jika hal ini tidak dapat dilakukan maka akan menghasilkan inconsistency.

Konkurensi

Konkurensi adalah bagaimana caranya menghadapi banyak pekerjaan sekaligus. menurut saya konkurensi adalah cara kita membagi sebuah sumberdaya secara merata untuk melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu agar dapat melakukannya secara bersamaan atau istilahnya multitasking.

pengontrolan sangatlah penting, karena jika tidak ada pengontrolan akan menyebabkan interferensi satu sama lain sehingga basis data menjadi tidak konsisten. 

Kamis, 30 April 2020

Kegunaan Integritas

a.  Kegunaan integritas yaitu untuk menjaga kemurnian data atau menjaga data-data yang tidak valid agar tidak masuk ke database.

b.  -Integritas Entitas, dimana tidak ada baris data duplikat dalam satu tabel.
-Integritas Jangkuan, dimana tidak ada item data yang melanggar jangkuan nilai di tiap kolom data.
-Integritas Acuan, yang menjaga relasi/korespodensi antar tabel.
-Integritas Data Antar Tabel, dimana data di sebuah tabel tidak terulang di tabel lain.

c. Integritas Entitas
create table Pembelian
(ID Pembelian smallint,
ID model smallint,
DeskripsiModel varchar (40),
Primary Key (IDPembelian));

d. Integritas Domain
Create table biografi
(idpenulis smallint unsigned not null,
tahunLahir year not null,
kotalahir varchar (40) not null default ‘Kosong’);
create domain nilai numerik(3,2)
constraint value-test check (value >=0.00)

Integritas data

Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. Data yang mempunyai integritas identik di pertahankan selama operasi apapun (seperti bisnis transfer, penyimpanan, atau pengambilan). Secara sederhana dalam istilah bisnis, integritas data adalah jaminan bahwa data konsisten, bersertifikat dan dapat dirujukan.

Kamis, 23 April 2020

Sistem Basis Data

1) Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basisdata 1)SQL injection, yaitu jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam system. 2) Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang. 3) Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang. 4) Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang. 5) Pencurian backup database. 2) Untuk melindungi basis data, jelas level-level pengamanan basis data yang harus dilakukan. a. Fisikal : Adalah lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak. b. Manusia : Adalah wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang. c. Sistem Operasi : Merupakan kelemahan pada Sistem Operasi ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh. d. Sistem Database : Adalah pengaturan hak pemakai yang baik. 3) Jelaskan bentuk-bentuk otoritas user terhadap data yang disimpan dalam table/relasi basis data 1) Relasi, yaitu pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi. 2) View, yaitu pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view. 3) Read Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi. 4) Insert Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada. 5) Update Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan memodifikasi data. 6) Delete Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan menghapus data

Rabu, 22 April 2020

SECURITY DATA
Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang.

INTEGRITAS DATA
Salah satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.

RECOVERY
Backup merupakan proses secara periodik yang mengambil duplikat dari database dan melakukan logging file (dan mungkin juga program) ke media penyimpanan eksternal.

CONCURRENCY DATA
Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama.

Faktor Untuk Memperlancar Pemilihan Paket DBMS Untuk Sistem Informasi Dalam Organisasi.

a. Pada Tahap Pemilihan DBMS : Sebutkan  dan jelaskan faktor untuk memperlancar pemilihan paket DBMS untuk system informasi dalam organisasi.
b.  Jika diambil keputusan akan menggunakan DBMS Oracle pada sistem basis data yang baru dari DBMS SqlServer pada sistem basis data yang lama, faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dan jelaskan alasannya
A. 
1.      Software acquisiton cost : biaya untuk perangkat lunak yang dibutuhkan.
2.      Maintenance cost : biaya untuk pemeliharaan.
3.      Hardware acquisition cost : biaya untuk kebutuhan perangkat keras.
4.      Database creation and conversion : Pembuatan dan konversi database.
5.      Personal cost : biaya pribadi untuk simpanan suatu saat dibutuhkan.
6.      Training cost : biaya untuk pelatihan sumber daya manusia.
7.      Operating cost : biaya operasional untuk jalannya sebuah organisasi.

B. • Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian mati listrik maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
•  Memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
•  User dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
• Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
• Meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
• Intelegent Self-Managing, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
• Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.

Perancangan Konseptual dan Tahap Perancangan Logik

Jelaskan mengapa pada tahap perancangan Konseptual dan tahap Perancangan Logik, tidak tergantung pada DBMS yang akan digunakan

Karena dalam aktivitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle dan termasuk fase-fasenya, Perancangan konseptual dan Perancangan logik termasuk kedalam Design, maka tidak mempengaruhi apa kebutuhan DBMS yang akan digunakan.


Jumat, 17 April 2020

Perancangan Basis Data

1. Sebutkan 6 tahap perancangan basis data!
Jawab :
1. Koleksi dan analisa kebutuhan
2. Desain basis data konseptual
3. Pemilihan DBMS
4. Pemetaan model data (disebut juga desain basis data logika)
5. Desain basis data fisik.
6. Implementasi dan tuning sistem basis data
2. Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses perancangan basis data ? Mengapa ?
jawab :
·         Desain basis data konseptual
·         Pemetaan model data (disebut juga desain basis data logika)
·        Desain basis data fisik
Karena suatu database yang merupakan hasil dari tahap 1 dan menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS-independent model data tingkat tinggi seperti EER (Enhanced Entity Relationship) model.setelah itu skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada tahap 2 ke dalam model data dari model data dari DBMS yang dipilih pada tahap 3.
3. Mengapa perancangan skema dan aplikasi dilakukan secara parallel ?
Jawab : Karena aktifitas pertama yaitu desain skema konseptual, menentukan kebutuhan data yang dihasilkan pada tahap 1 dan menghasilkan skema basis data konseptual. Aktifitaskedua, desain transaksi dan aplikasi, menentukan analisa aplikasi basis data pada tahap1 dan menghasilkan spesifikasi level tinggi untuk aplikasi tersebut.
4. Mengapa digunakan model data implementation-independent selama perancangan skema konseptual ?
Jawab : Skema konseptual tidak tersedia sebagai deskripsi stabil dari isi basis data. Pemilihan DBMS dan keputusan desain dapat berubah tanpa mengubah skema konseptual DBMS-independent.
5. Mengapa diperlukan koleksi dan analisa kebutuhan ?
Jawab : Karena ini suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para user yang ada dan para useryang baru beserta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para user dan aplikasi-aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.

Ref : http://setiawanberbagiilmu.blogspot.com/2013/06/quiz-perancangan-basis-data.html

Perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi

Siklus hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle. Proses perancangan basis data merupakan bagian dari siklushidup sistem informasi.

Ref : https://humcomint.wordpress.com/2013/01/01/perancangan-basis-data/

Notasi Spesialisasi dari PEGAWAI








Ref
http://juliamaulinda.blogspot.com/2016/11/pengertian-konsep-dan-contoh-model-eer.html

Apa Itu EERD ?

ENHANCED ENTITY RELATIONS DIAGRAM (EERD)

Model EERD berisi seluruh konsep ERD ditambah dengan konsep konsep yang berhubungan yaitu specialization dan generalization, model EERD menekankan pada superclass/subclass relationship yang  merupakan  hubungan antara superclass dan subclassnya. 


ERD atau ERM berfungsi sebagai bentuk pemodelan basis data yang kemudian dapat dikembangkan dalam berbagai project sistem informasi, contohnya rekayasa software. Dalam membentuk suatu rekayasa software, kita memerlukan sebuah konsep. Konsep yang akan dipakai dalam project ini berbentuk ERD atau juga disebut ERM (entity relationship model). Jadi, kita dapat memanfaatkan ERD sebagai kerangka atau konsep dasar dalam suatu sistem informasi.
 
 
Ref : http://bacaanbermanfaat28.blogspot.com/2014/07/e-erd-basis-data-lanjut-next-level.html
 https://www.jagoanhosting.com/blog/erd-apa-sih-itu/